Powered by Blogger.

Pentingkah Wanita Berinvestasi?



Wanita yang mungkin masih menjadi bayang-bayang seorang pria, masih dinomor duakan. Namun, di zaman sekarang, sudah sering Anda dengar gaung yang menyebutkan bahwa, zaman ini adalah zaman di mana emansipasi wanita. Wanita bisa hidup seorang diri, mempunyai pendapatan dari apa yang ia kerjakan, sehingga tidak lagi terlalu mengandalkan seorang pria. Walaupun demikian, memang seorang pria sudah seharusnya menafkahi seluruh anggota keluarga, pendapatan dari seorang istri pun tidak bisa serta merta menjadi pendapatan utama dalam keluarga karena, bagaimana pun juga, seorang pria adalah kepala keluarga. Pendapatan seorang istri mungkin bsa digunakan oleh dirinya sendiri dan untuk anak-anaknya tanpa memikirkan pengeluaran per bulan yang biasanya menjadi anggaran tetap seorang suami.
Mungkin banyak pula dijumpai bahwa wanita sekarang sudah banyak juga yang menjadi penyokong utama dalam keluarga, hal itu membuat wanita terkadang di atas tetapi tidak boleh lupa pula, bahwa mereka juga seorang ibu bagi anak-anak mereka. Merujuk pada hal ini, seorang wanita juga seharusnya pandai dalam berinvestasi, siapa yang mau melihat anak-anaknya kelak untuk hidup sulit serta terhadap pendidikan yang tidak terpenuhi sebagaimana mestinya.
Sering kali Anda mendengar tentang investasi, namun apakah Anda benar mengetahui arti dari investasiitu sendiri?
Banyak versi mengenai investasi itu sendiri. Investasi biasa disebut dengan penanaman modal. Tetapi hakikat investasi sendiri adalah meluangkan atau memanfaatkan waktu uang atau tenaga dengan harapan mendapatkan keuntungan atau pun manfaat di masa yang akan datang. Secara umum, investasi adalah membeli sesuatu yang diharapkan bisa kembali dijual di waktu yang akan datang dengan nilai yang lebih tinggi.
Banyak juga jenis investasi yang terdapat di negara kita ini, mula dari logam mulia, investasi yang diberi nama pendidikan atau investasi pendidikan, reksadana, obligasi, investasi seorang teman pun menjadi hal yang sangat berguna ke depannya, bukan bermaksud memanfaatkannya tetapi Anda sendiri nanti yang akan merasakan betapa berharganya teman-teman yang selalu ada di setiap perjalanan sukses Anda.
Kembali kepada wanita yang sebaiknya melakukan investasi, setidaknya bisa dilakukan sedari awal bekerja . Namun, investasi bagi Anda para wanita masih sulit untuk dilakukan, karena masih ada saja yang melakukan kesalahan dalam mengelola keuangan, seperti:

1. Tidak membuat anggaran bulanan atau pun tahunan

Dengan mengalokasikan dana seperti ini, tentu semua pemasukan serta pengeluaran yang memang biasa dilakukan terlihat jelas tidak akan ada yang kurang atau lebih, sehingga semua menjadi lebih tertata. Dengan membuat anggaran juga bisa diketahui plus atau minus setiap bulannya, tujuannya agar tidak terjadi istilah gali lobang tutup lobang.

2. Membelanjakan uang tanpa melihat prioritas

Segera Hindari!
Jangan selalu terpesona dengan diskon yang hadir setiap saat!
Biasanya bagi Anda wanita single, Anda belum mempunyai prioritas seperti apa yang akan Anda belanjakan setiap bulannya, mungkin hanya dilingkup belanja untuk kebutuhan pribadi seperti alat make-up atau pun kredit gadget terbaru, padahal untuk gadget atau smartphone, Anda bsa menahan untuk tidak bisa membelinya jika handphone Anda sebelumnya masih dalam keadaan yang baik. Hindari sikap konsumtif, untuk itulah mengganggarkan belanja bulanan sangat penting daripada uang Anda habis begitu saja. Lebih baik berhemat di masa sekarang sehingga di masa depan menjadi seorang yang bebas dengan waktu dan finansial.

3. Menyerahkan masalah investasi sepenuhnya kepada suami

Ini berlaku bagi Anda wanita yang sudah berkeluarga. Anda menganggap suami Anda lebih cerdas dalam hal investasi. Anda sebagai seorang istri diharuskan juga untuk mempelajari tentang berbagai investasi, untuk itu artikel ini sangat berguna bagi Anda wanita baik yang single atau pun sudah berkeluarga.

4. Hanya mengelola uang untuk jangka pendek

Masih berkaitan dengan investasi, investasi bertujuan untuk keperluan masa depan Anda. Jadi untuk tujuan jangka pendek Anda bisa sedikit Anda minimalisir terkecuali kebutuhan tersebut sangatlah penting dan harus segera diadakan. Sebaiknya jangan hanya untuk jangka pendek saja Anda mempersiapkan uang tersebut, tetapi buat perencanaan untuk jangka menengah dan jangka panjang juga.

5. Sekedar mempunyai asuransi

Membeli asurans karena si agen itu adalah teman atau saudara Anda, menunjuk anak Anda yang masih di bawah umur sebagai ahli waris asuransi, mempunyai asuransi atas nama anak Anda yang masih di bawah umur. Anda berharap uang pertanggungan asuransi tersebut dapat digunakan oleh anak kita kelak, tetapi karena anak Anda masih di bawah 21 tahun, Anda mencantumkan nama wali yang mungkin bisa adik Anda atau kakak Anda. Maka yang berhak mendapat asuransi adalah wali tersebut, jika sewaktu-waktu Anda terjadi sesuatu hal yang tidak inginkan, anak Anda belum bisa mendapatkannya karena belum dewasa.

6. Tagihan kartu kredit yang tidak dibayar penuh

Kartu kredit adalah alat pembayaran, saat jatuh tempo pembayaran idealnya harus dibayar secara penuh, karena jika hanya membayar sejumlah pembayaran minimum maka akan dikenakan bunga yang sangat tinggi, yang lebih tinggi dari hasil investasi yang mungkin Anda miliki. Dengan kata lain, investasi Anda menjadi tidak maksimal karena pada akhirnya setiap bulan harus membayar cicilan kartu kredit yang sangat tinggi bunganya. Jika memang bisa, hindarkan penggunaan kartu kredit ini atau gunakan sesuai dengan keperluan saja jangan terlalu sering dalam pemakaiannya.

7. Membeli produk investasi hanya karena terpengaruh lingkungan

Seperti mempunyai asuransi karena pengaruh lingkungan, jika teman atau saudara Anda senang berinvestasi logam mulia, Anda mulai mengikutinya. Investasi yang baik adalah di mana Anda paham akan yang Anda investasikan, tahu kapan investasi tersebut harus dijual atau dipertahankan. Dan sekali perencanaan yang matang adalah awal dari investasi yang berhasil.
Dari penjelasan singkat di atas, masih ada yang harus Anda pelajari tentang investasi. Yaitu ada 4 komponen penting dalam investasi, yang bisa Anda lihat pada ilustrasi berikut ini:

berinvestasi
Ada juga beberapa alasan mengapa wanita memang perlu berinvestasi, setelah mengetahui beberapa kesalahan Anda dalam mengelola keuangan yang berhubungan juga dengan investasi, lalu Anda juga sudah mempelajari komponen penting dalam investasi, kini saatnya Anda mengetahui alasan mengapa investasi penting bagi wanita, seperti yang berikut ini:

Bayar untuk diri sendiri

Bagi Anda yang mungkin baru merasakan dunia kerja, dan merasakan gaji pertama, mungkin bertanya-tanya, gaji yang Anda terima sudah lari ke mana saja? Apakah memang hanya numpang lewat saja gaj Anda selama sebulan? Jika iya, berarti Anda sebaiknya mulai membayar diri sendiri sebelum membayar tagihan-tagihan Anda. Seharusnya uang tersebut dikembangkan, sehingga terlihat hasil kerja keras Anda dan tidak terbuang sia-sia.

Berjiwa mandiri

Setelah membaca di awal artikel ini bahwa sekarang adalah jamannya emansipasi wanita atau disebut dengan persamaan derajat. Anda para wanita seharusnya mempunyai jiwa yang mandiri tidak terlalu bergantung kepada pasangan Anda, terutama Anda yang belum menikah atau pula yang sudah berkeluarga.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Mengumpulkan dana darurat sebesar enam bulan biaya hdup Anda adalah sebuah dasar keuangan. Dana darurat diperuntukkan untuk keadaan terdesak sehingga tidak bingung saat diperlukan. Namun, di luar dana darurat ini, seharusnya Anda mempunyai dana lain yang tidak Anda sentuh selama kurun waktu yang lama dan membiarkan dana ini berkembang. Kelak, dana investasi ini mungkin berguna apabila Anda memerlukan anggaran yang sangat besar, semisal menyekolahkan anak atau pun membeli rumah.

Investasi terjangkau

Ada banyak jenis investasi yang terjangkau untuk anggaran wanita. Jika Anda berani dan rajin mengikuti perkembangannya, Anda bisa berinvestasi saham. Jika lebih menyukai portfolio saham dan dikelola oleh profesional, Anda bisa mempertimbangkan reksadana. Emas adalah investasi konservatif yang dipercaya banyak orang dan cukup menjanjikan keuntungan. Pilihan lainnya adalah obligasi, namun secara umum kenaikan nilainya tidak sebesar saham. Untuk yang ingin berwiraswasta dan tidak keberatan dengan banyaknya saingan, usaha seperti toko online bisa menghasilkan keuntungan yang besar pula dan relatif mudah dikelola.

Segera laksanakan

Kalau Anda memang sudah dirasa mampu berinvestasi, sehingga Anda bisa mengumpulkan kekayaan, mempunyai keuangan yang aman saat anggaran besar dibutuhkan dan menjadi wanita yang mandiri, maka terkumpula banyak alasan kuat agar Anda mempertimbangkan investasi. Lagipula, jika keuntungan Anda aman, kemungkinan Anda akan punya lebih banyak energi untuk mengurus hal-hal lain yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Seorang miliarder hongkong, Li Ka-Shing, berbagi mengenai bagaimana mengelola uang dengan bijak:
berinvestasi
Sebenarnya untuk berinvestasi Anda bisa menyisihkan sebanyak mungkin semampu Anda.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
0 Komentar untuk "Pentingkah Wanita Berinvestasi?"

 
Back To Top